Seputar Cerita tentang "BECAK"


Fenomena Sosial  : Becak Menjadi Alat Transportasi Utama

Becak (dari bahasa Hokkienbe chia "kereta kuda") adalah suatu moda transportasi beroda tiga yang umum ditemukan di Indonesia dan juga di sebagian Asia. Kapasitas normal becak adalah dua orang penumpang dan seorang pengemudi. Menjadi pengemudi becak merupakan salah satu cara untuk mendapatkan nafkah yang mudah, sehingga jumlah pengemudi becak di daerah yang angka penganggurannya tinggi dapat menjadi sangat tinggi, dan akan akan menimbulkan berbagai keruwetan lalu lintas. 

Karena itu becak dilarang di Jakarta sekitar akhir dasawarsa 1980-an. Alasan resminya antara lain kala itu ialah bahwa becak menampilkan “eksploitasi manusia atas manusia”. Di kawasan Jatiasih dan Cibubur, becak disebut dengan nama kereta, di Jonggol, becak disebut dengan namakreta panumpang dan di Depok disebut dengan nama bicak.

Becak menjadi salah satu alat trasnportasi utama di Desa Dilem karena disebabkan tidak adanya alat transportasi umum seperti bus umum, mikrolet, dan ojek yang masuk ke desa. Hal itu menyebabkan masyarakat menjadikan becak sebagai alat transportasi utama sebagai pengganti alat transportasi lainnya. Selain ada faktor lain yaitu itu jauhnya jalan desa dari jalan raya mengakibatkan masyarakat desa Dilem kesusahan untuk menuju ke jalan raya.

Selain itu becak juga mengahambat terjadinya polusi udara. Karena becak tidak menghasilkan karbon monoksida. Maka dianjurkan jika anda berada di dua pilihan antara ojek dan becak maka memilihlah becak.


Komentar